Tampilkan postingan dengan label Publika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Publika. Tampilkan semua postingan

16 Jan 2025

Jika Saya Jadi Presiden

The prospective president by ChatGPT

Semula saya hendak menjuduli tulisan ini “Seandainya Saya Menjadi Presiden”. Setelah saya pikir ulang, dua kata yang saya miringkan itu menyiratkan pesimisme. Kata seandainya berkonotasi mustahil. If clause tipe 3, kalau di dalam gramatika bahasa Inggris. Pengandaian yang kedaluwarsa. Kata menjadi mengindikasikan ketiadaan usaha yang serius.

14 Jan 2025

Leher Kapstok


“Gantungan, Bu,” sahut Ridho ketika Bu Shoffa, gurunya, membuka kesempatan untuk usul.

Gantungan? Gantungan apa? Gantungan kunci? Atau ... gantungan (gantangan) sangkar burung? Bu Shoffa bingung. Beliau gagal membayangkan rupa gantungan yang diusulkan muridnya.

13 Jan 2025

Pak Slamet Suka Cari Selamat

Pak Slamet tengah menjalankan tugas rutin.

Anak-anak sedang berwudu. Sebagian yang lain masih mengantre. Jumlah keran memang tidak sebanding dengan jumlah murid. Namun, itu rupanya justru menjadi keuntungan. Anak-anak berwudu secara bergiliran per kelompok. Guru-guru bisa lebih intens mengamati cara wudu mereka. Yang wudunya tidak sesuai dengan prosedur akan mendapat terapi.

“Musalanya di mana, Mas?” tanya saya kepada seorang anak yang sedang menunggu giliran berwudu.

9 Jan 2025

Bikin Malu Saja

Fathir dan Cemara
“Kamu sudah wudu, belum?” tanya Fathir kepada temannya yang baru usai buang air kecil. “Setelah pipis, wudu dulu,” lanjutnya, menasihati teman sekelasnya itu.

Reportase singkat itu ditulis oleh salah seorang guru di sebuah sekolah. Tercatat, guru itu mengepos liputannya pada pukul 09.05 pagi kemarin (08/01/2025).

Satu menit kemudian, guru lain mengepos liputan dengan topik serupa: “Gibran, Rafa, Fathir, dan Aya melapor bahwa mereka sudah berwudu setelah BAK.”

6 Jan 2025

Zonasi Sekolah: Betapa Susah!

Sumber: antaranews.com

Saya dulu bersekolah SD di desa tetangga. Kebanyakan anak-anak di dusun saya juga begitu. Sebagian yang lain bersekolah di MI swasta di dusun kami sendiri. SD di desa tetangga itu menjadi pilihan utama semata-mata karena faktor jarak. SD negeri terdekat dari dusun kami, ya SD tempat saya bersekolah itu. Letaknya kira-kira 2 kilometer ke timur dari rumah saya, ups, rumah orang tua saya.

17 Agu 2024

Jengah Merdeka

Tangkapan layar status Facebook

"Baru sekelumit saja sudah bikin merinding," tulis seorang teman, mengomentari celoteh di atas.

Usai mengikuti upacara, saya menonton upacara serupa. Di layar laptop. Siaran langsung peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di dua istana: Istana Negara di IKN dan Istana Merdeka di DKI. Yang di IKN dipandhegani pasangan Presiden lama dan Presiden terpilih. Duet Wakil Presiden lama dan Wakil Presiden terpilih bertugas di DKI. 

4 Des 2023

Menjawab Protes

Para narawiyata berkutat dengan perencanaan program kerja.
Para narawiyata berkutat dengan perencanaan program kerja.

Luar biasa! Dua puluh (100%) responden mengaku bahagia menjalani rutinitas harian di rumah. Seperti apa profil rutinitas mereka di rumah?

25 Nov 2023

Guru Mengejar Hakim

"Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar". Demikian tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini. Pokoknya, "merdeka" menjadi mantra paling sakti di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan selama 4 tahun terakhir.

Merdeka itu bebas. Bebas itu ya bebas saja. Di alam merdeka belajar ini publik sering disuguhi berita tentang berbagai manifestasi kebebasan di dunia pendidikan. Aneka perilaku ekspresi kebebasan itu sepertinya bisa dihimpun menjadi satu kata: perundungan.

14 Nov 2023

Indonesia Belum Mantan

Bu Guru Lis, Pak Guru Jack, Pak Guru Yo, dan Kang Guru Gw

"Selamat pagi, Prof. Saya sedang explore di Semarang," tulis Mas Joko "Jack" Mulyono dalam pesan WhatsApp-nya ke saya.

Langsung saya sambar dengan berondongan balasan, "Wow, di mana, Mas? Sampai kapan? Om Yo nanti sore tiba di Semarang juga, lho."

6 Okt 2023

Sopir Einstein dan Dalang

Albert Einstein, fisikawan teoretis kelahiran Jerman (14 Maret 1879—18 April 1955)

Pagi itu Albert Einstein terjadwalkan memberikan kuliah di sebuah universitas. Sejak mereka cipta teori relativitas, sang jenius itu memang laris diundang ke berbagai universitas. Para profesor (yang terhormat maupun yang kehormatan), para doktor (yang asli maupun yang HC [hanya caosan]), para master dan termagis, eh, magister, para sarjana tua dan sarjana muda, serta para mahasiswa jalur seleksi tes maupun mandiri yang menggeluti fisika kebelet menyimak teori baru itu langsung dari inventornya.

2 Okt 2023

Bisnis Kompetisi, Obral Sertifikat

Gambar 1. Profil salah satu penyelenggara kompetisi akademik

Gila sertifikat. Demam kompetisi. Itu barangkali yang menjadi pemicunya. Sertifikat menjadi tolok ukur harga diri. Sertifikat menjadi alat untuk menaikkan reputasi.

Dahulu, ketika sertifikasi guru dapat ditempuh melalui jalur portofolio, banyak kaum pendidik sibuk berburu sertifikat. Salah satu yang tergolong mudah didapat adalah sertifikat kepesertaan dalam forum ilmiah: lokakarya (workshop), pelatihan, hingga seminar. Dengan mencantumkan nama kegiatan, tempat, waktu, materi, dan narasumber, sertifikat diterima sebagai bukti sah keikutsertaan seseorang dalam sebuah kegiatan pengembangan diri.

25 Sep 2023

Menulis, Mengasah Nalar dan Rasa Bahasa

Sumber gambar: https://www.uvocorp.com/

Seorang gadis belia. Berkerudung putih, serupa warna bajunya. Menggendong tas mungil di punggungnya. Mengenakan rok merah panjang hingga menutup mata kakinya. Usai memakai sepatu, dia berpamitan kepada ibunya. Salim dan cium tangan. Sebelum berangkat, ibunya mengecup kening dan mencium kedua pipinya.

"Salam buat Bu Guru, ya, Sayang," pesan ibunda.

Sejurus kemudian, si gadis meninggalkan rumah bersama sepeda mininya.

19 Sep 2023

Berpusat pada Murid

Berpusat pada murid (student-centered). Popularitas doktrin ini meningkat pesat dalam empat tahun belakangan. Seolah-olah ia paradigma baru dalam dunia pendidikan. Padahal, ia sudah dikenalkan kepada gurunya guru-guru keguruan saya. Setidaknya, konsep itu sudah disodorkan oleh John Dewey pada 1956. Bahkan sebuah artikel yang baru saja saya temukan menyebut, konsep itu bisa dilacak pada esai Frank Herbert Hayward bertarikh 1905.

26 Jul 2023

Sersan dan Kopral Junjungan Jenderal

Mayjen Farid Makruf, Pangdam V/Brawijaya

"Harus lebih banyak menampilkan babinsa. Kiprah mereka. Keteladanan mereka. Kepeloporan mereka. Juga, prestasi-prestasi mereka di tengah masyarakat desa," pesan Mayjen Farid Makruf, seperti dikutip Dahlan Iskan (Harian Disway, 24 Juli 2023, hlm. 2).

Jenderal Farid menyampaikan instruksi itu ketika dirinya belum genap satu minggu menjabat Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya. Dia tidak ingin media milik Kodam hanya menampilkan foto-foto dan berita seputar kegiatan Pangdam. “Isi website Kodam Brawijaya jangan melulu wajah pangdamnya. Seminggu pertama, oke. Biar kenal dulu. Setelah itu harus lebih banyak menampilkan wajah babinsa. Atau Danramil. Dandim,” ujarnya.

8 Jul 2023

Maaf, Terlambat

"Mohon maaf, Bapak/Ibu. Saya terlambat mengirim tulisan."

Kalimat itu—atau ungkapan senada—sesekali tertulis sebagai takarir (caption), menyertai fail yang diunggah ke grup percakapan Telegram. Failnya berisi tulisan yang sulit dikategorikan genrenya. Tulisan itu diunggah untuk diperiksakan: dicari—kadang kala dicari-cari—penyakitnya, lalu diresepkan obatnya.

Grup percakapannya memang dinamai "Klinik Menulis". Klinik? Seram? Sekilas ya, begitu. Namun, sebenarnya penamaannya itu justru demi menghindar dari berbagai tuntutan. Sebelumnya pernah terpikir untuk memakai nama yang keren seperti "Kelas Menulis" atau "Akademi Menulis". Setelah dipikir-pikir, justru nama keren itu lebih menakutkan. Harus ada kurikulum yang terstruktur. Harus ada "pertemuan" terjadwal. Harus ada guru atau instruktur yang mumpuni, setidaknya tersertifikasi. Yang lebih menakutkan, (maha)siswa menulis demi tugas. Terjajah. Tidak merdeka belajar.

29 Jun 2023

Sayang

“Anak-anak lebih manut kepada gurunya. Karena orang tuanya jarkoni, bisa ngajar ora bisa nglakoni,” seloroh ibu seorang murid kelas 1.

Sebelumnya, beliau menyatakan, “Perkembangan itu tidak hanya didapatkan anak-anak, tapi juga menular di rumah.”

Ibu yang—saya tebak—seusia istri saya belasan tahun silam itu menyampaikan pidato sambutan mewakili orang tua teman-teman anaknya. Rabu (21/06/2023) pagi itu, sekolah anaknya menggelar Ekshibisi Kreativitas Siswa. Menu acaranya—seperti terpampang pada layar panggung—terdiri dari gelar karya, pentas, dan peluncuran buku. Kegiatan ini digelar untuk menandai akhir tahun ajaran. Dua hari berikutnya, anak-anak akan menerima buku laporan hasil belajar. Laporan itu sekaligus menentukan status anak-anak: naik ke kelas 2 atau mengulang belajar di kelas 1.

14 Jun 2023

Menjual Kenestapaan

Tetiba saya mendapat kenalan baru. Semalam ada pesan WhatsApp masuk ke ponsel saya. Pukul 20.06. Dari nomor yang saya tidak kenal. Hanya sepenggal kalimat salam. Tidak saya balas. Sengaja. Saya menunggu pesan berikutnya.

Sampai pagi saya sudah dan masih melupakan salam yang belum saya jawab itu. Simpulan sementara, salam salah alamat. Atau ulah iseng belaka. Atau ... salah seorang mantan lagi kumat kangennya?

12 Jun 2023

Telanjur Beku

Tepat sebulan yang lalu saya menerima titah: merealisasikan obsesi tuan-tuan. Sudah berbulan-bulan impian itu mengemuka ke perbincangan, formal maupun nonformal. Pemicunya, hadiah dari lembaga mitra.

Dalam kunjungannya ke lembaga kami, sekitar satu tahun yang lalu, rombongan lembaga mitra dari provinsi tetangga membawa hadiah istimewa: beberapa eksemplar buku. Kemasannya luks. Sampulnya hard cover. Isinya memakai kertas HVS supertebal. Perkiraan saya, itu HVS 120 gsm. Ukuran kuarto. Full color. Keseluruhan isinya 156 halaman. Dua halaman awal dan tiga halaman akhir kosong.

20 Mei 2023

Hari Kebangki(ru)tan Nasional

Twibbon Harkitnas dengan foto Bung Tomo (kok bukan dr. Soetomo?)

Apa kabar, bangsa Indonesia?

Beberapa hari yang lalu saya mendapati Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 Tahun 2023. Lengkap dengan naskah pidato sambutan Menteri yang—dugaan saya—bertindak selaku Ketua Panitia Pusat. Di situs resmi Kementerian Kominfo.

Pagi ini saya kembali menyambangi situs yang bersangkutan. Lenyap. Berkas dalam format PDF itu sudah tidak terlacak. Ketika saya ketik "Pedoman Peringatan Harkitnas PDF" di bilah pencarian, yang ditampilkan pedoman tahun 2022.

1 Feb 2023

Pendendam, Pengiri, Clemer

“Hari gini nggak bisa Excel?”

Kalimat sarkastis itu terucap oleh anak buah saya, 14 atau 15 tahun silam. Saya memerlukan pengolahan data. Dengan Excel dari Microsoft itu—saya yakin—prosesnya menjadi mudah dan cepat. Sayangnya, saya belum pernah bekerja dengan perangkat pengolah angka itu. Mengeklik ikon pintasannya pun belum pernah saya lakukan. Ketika kepepet kebutuhan itu, saya pun pilih mengambil jalan pintas: memerintah anak buah.

Populer