Tampilkan postingan dengan label Publika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Publika. Tampilkan semua postingan

5 Jun 2025

Memang Layak Dipersoalkan


Kiranya benar kata HAMKA: ke mana pun perginya, orang hanya akan menemukan apa yang dia cari.

Siang tadi (04/06/2025) saya kembali mampir ke warung angkringan yang saya kunjungi tiga hari sebelumnya. Kali ini untuk makan siang.

Alhamdulillah, si tuan angkringan masih ingat wujud saya. “Kok tumben siyang-siyang, Pak?” tanyanya seraya melempar seulas senyum.

2 Jun 2025

Sambil Ngopi

Seperti sering saya katakan, ilmu penilaian itu ilmu wajib yang sering diabaikan di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Seorang guru—kalau setia pada profesinya sejak lulus sarjana hingga memasuki usia pensiun—akan mengemban amanah untuk menilai hasil belajar murid-muridnya selama sekitar 30 tahun. Akan tetapi, pembekalannya hanya 2 atau 3 SKS. Itu pun cenderung bekal teoretis tanpa verifikasi keterampilan praktis.

17 Mei 2025

Pendidikan oleh Militer

“Bawa saja ke barak militer.”

“Fatwa” itu saya sampaikan sebagai jawaban spontan atas curhatan seorang kepala sekolah. Ia risau. Institusinya mendambakan sekolah-sekolah yang diselenggarakannya tampil sebagai sekolah unggul. Untuk mewujudkannya, sumber daya manusia pelaksana sekolah tentu memegang peranan kunci. Tidak bisa ditawar, keunggulan guru dan tenaga kependidikan menjadi kontributor utama dan pertama.

26 Feb 2025

Berbeda: Penting atau Genting?

Menjelang zuhur, Kamis (20/02/2025). Saya hendak ke kamar kecil. Pintunya tertutup, tetapi tidak terkunci. Seorang anak kecil muncul dari balik dinding samping toilet, lalu mendekati saya. Usianya sekitar 7 tahun. Mungkin anak kelas 1 atau 2 SD. Rupanya ia ingin memberi tahu saya bahwa ada temannya di dalam toilet.

“Kamu sudah?” tanya saya.

“Sudah,” jawabnya sambil mengangguk.

22 Feb 2025

Tri Setengah Senti

Tri CahyaNINGsih

Tri CahyaNINGsih, namanya. Kehadiran empat huruf kapital di tengah nama belakangnya itu saya sengaja. Bukan salah tik. Tidak usah ditanyakan kenapa. Hanya mereka yang paham yang tahu jawabannya.

Nama itu sempat viral sejak 24 Oktober tahun lalu. Nama Tri terus berkibar di jagat maya. Setidaknya hingga satu pekan berikutnya. Berkat capaiannya yang menonjol dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah. Skornya 476. Tertinggi. Warganet mengelu-elukannya.

4 Feb 2025

Tumbang

“Nah, itu masalah saya, Pak,” jawab saya spontan ketika ditanya tentang kebiasaan datang ke tempat pengabdian. “Sampai hari ini saya masih kesulitan untuk datang tepat waktu,” imbuh saya.

Memang, sejak bisa mengendarai sepeda motor kreditan, saya jadi susah untuk datang tepat waktu. Jam kedatangan saya biasanya selisih 30—45 menit dari waktu yang ditentukan. Berbeda ketika masih naik angkutan umum. Saya biasa datang hampir tepat waktu. Paling-paling, selisihnya sekitar 5 menit.

23 Jan 2025

Bersibuta

Rabu Wage, 22 Januari 2024. Perkiraan saya, sekitar pukul 16.30. Saya terbilang jarang melewati jalur itu. Ruas jalan yang panjangnya hanya belasan meter itu menjadi pintasan dari jalur eksit tol Banyumanik (dari arah Jakarta) untuk berbelok ke arah kota (Semarang bawah) lewat Jalan Setiabudi. Di kalangan awak mikrolet, kawasan itu terkenal dengan sebutan pal merah. Saya tidak tahu asal-usul julukan itu. Dulu, ketika masih menjadi pelanggan mikrolet, saya setiap pagi mendengar sebutan itu diucapkan oleh sopir atau kernet. Maksud mereka, mengingatkan kalau-kalau ada penumpang yang hendak turun di situ.

16 Jan 2025

Jika Saya Jadi Presiden

The prospective president by ChatGPT

Semula saya hendak menjuduli tulisan ini “Seandainya Saya Menjadi Presiden”. Setelah saya pikir ulang, dua kata yang saya miringkan itu menyiratkan pesimisme. Kata seandainya berkonotasi mustahil. If clause tipe 3, kalau di dalam gramatika bahasa Inggris. Pengandaian yang kedaluwarsa. Kata menjadi mengindikasikan ketiadaan usaha yang serius.

14 Jan 2025

Leher Kapstok

“Gantungan, Bu,” sahut Ridho ketika Bu Shoffa, gurunya, membuka kesempatan untuk usul.

Gantungan? Gantungan apa? Gantungan kunci? Atau ... gantungan (gantangan) sangkar burung? Bu Shoffa bingung. Beliau gagal membayangkan rupa gantungan yang diusulkan muridnya.

13 Jan 2025

Pak Slamet Suka Cari Selamat

Pak Slamet tengah menjalankan tugas rutin.

Anak-anak sedang berwudu. Sebagian yang lain masih mengantre. Jumlah keran memang tidak sebanding dengan jumlah murid. Namun, itu rupanya justru menjadi keuntungan. Anak-anak berwudu secara bergiliran per kelompok. Guru-guru bisa lebih intens mengamati cara wudu mereka. Yang wudunya tidak sesuai dengan prosedur akan mendapat terapi.

“Musalanya di mana, Mas?” tanya saya kepada seorang anak yang sedang menunggu giliran berwudu.

9 Jan 2025

Bikin Malu Saja

Fathir dan Cemara
“Kamu sudah wudu, belum?” tanya Fathir kepada temannya yang baru usai buang air kecil. “Setelah pipis, wudu dulu,” lanjutnya, menasihati teman sekelasnya itu.

Reportase singkat itu ditulis oleh salah seorang guru di sebuah sekolah. Tercatat, guru itu mengepos liputannya pada pukul 09.05 pagi kemarin (08/01/2025).

Satu menit kemudian, guru lain mengepos liputan dengan topik serupa: “Gibran, Rafa, Fathir, dan Aya melapor bahwa mereka sudah berwudu setelah BAK.”

6 Jan 2025

Zonasi Sekolah: Betapa Susah!

Sumber: antaranews.com

Saya dulu bersekolah SD di desa tetangga. Kebanyakan anak-anak di dusun saya juga begitu. Sebagian yang lain bersekolah di MI swasta di dusun kami sendiri. SD di desa tetangga itu menjadi pilihan utama semata-mata karena faktor jarak. SD negeri terdekat dari dusun kami, ya SD tempat saya bersekolah itu. Letaknya kira-kira 2 kilometer ke timur dari rumah saya, ups, rumah orang tua saya.

17 Agu 2024

Jengah Merdeka

Tangkapan layar status Facebook

"Baru sekelumit saja sudah bikin merinding," tulis seorang teman, mengomentari celoteh di atas.

Usai mengikuti upacara, saya menonton upacara serupa. Di layar laptop. Siaran langsung peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di dua istana: Istana Negara di IKN dan Istana Merdeka di DKI. Yang di IKN dipandhegani pasangan Presiden lama dan Presiden terpilih. Duet Wakil Presiden lama dan Wakil Presiden terpilih bertugas di DKI. 

4 Des 2023

Menjawab Protes

Para narawiyata berkutat dengan perencanaan program kerja.
Para narawiyata berkutat dengan perencanaan program kerja.

Luar biasa! Dua puluh (100%) responden mengaku bahagia menjalani rutinitas harian di rumah. Seperti apa profil rutinitas mereka di rumah?

25 Nov 2023

Guru Mengejar Hakim

"Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar". Demikian tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini. Pokoknya, "merdeka" menjadi mantra paling sakti di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan selama 4 tahun terakhir.

Merdeka itu bebas. Bebas itu ya bebas saja. Di alam merdeka belajar ini publik sering disuguhi berita tentang berbagai manifestasi kebebasan di dunia pendidikan. Aneka perilaku ekspresi kebebasan itu sepertinya bisa dihimpun menjadi satu kata: perundungan.

14 Nov 2023

Indonesia Belum Mantan

Bu Guru Lis, Pak Guru Jack, Pak Guru Yo, dan Kang Guru Gw

"Selamat pagi, Prof. Saya sedang explore di Semarang," tulis Mas Joko "Jack" Mulyono dalam pesan WhatsApp-nya ke saya.

Langsung saya sambar dengan berondongan balasan, "Wow, di mana, Mas? Sampai kapan? Om Yo nanti sore tiba di Semarang juga, lho."

6 Okt 2023

Sopir Einstein dan Dalang

Albert Einstein, fisikawan teoretis kelahiran Jerman (14 Maret 1879—18 April 1955)

Pagi itu Albert Einstein terjadwalkan memberikan kuliah di sebuah universitas. Sejak mereka cipta teori relativitas, sang jenius itu memang laris diundang ke berbagai universitas. Para profesor (yang terhormat maupun yang kehormatan), para doktor (yang asli maupun yang HC [hanya caosan]), para master dan termagis, eh, magister, para sarjana tua dan sarjana muda, serta para mahasiswa jalur seleksi tes maupun mandiri yang menggeluti fisika kebelet menyimak teori baru itu langsung dari inventornya.

2 Okt 2023

Bisnis Kompetisi, Obral Sertifikat

Gambar 1. Profil salah satu penyelenggara kompetisi akademik

Gila sertifikat. Demam kompetisi. Itu barangkali yang menjadi pemicunya. Sertifikat menjadi tolok ukur harga diri. Sertifikat menjadi alat untuk menaikkan reputasi.

Dahulu, ketika sertifikasi guru dapat ditempuh melalui jalur portofolio, banyak kaum pendidik sibuk berburu sertifikat. Salah satu yang tergolong mudah didapat adalah sertifikat kepesertaan dalam forum ilmiah: lokakarya (workshop), pelatihan, hingga seminar. Dengan mencantumkan nama kegiatan, tempat, waktu, materi, dan narasumber, sertifikat diterima sebagai bukti sah keikutsertaan seseorang dalam sebuah kegiatan pengembangan diri.

25 Sep 2023

Menulis, Mengasah Nalar dan Rasa Bahasa

Sumber gambar: https://www.uvocorp.com/

Seorang gadis belia. Berkerudung putih, serupa warna bajunya. Menggendong tas mungil di punggungnya. Mengenakan rok merah panjang hingga menutup mata kakinya. Usai memakai sepatu, dia berpamitan kepada ibunya. Salim dan cium tangan. Sebelum berangkat, ibunya mengecup kening dan mencium kedua pipinya.

"Salam buat Bu Guru, ya, Sayang," pesan ibunda.

Sejurus kemudian, si gadis meninggalkan rumah bersama sepeda mininya.

19 Sep 2023

Berpusat pada Murid

Berpusat pada murid (student-centered). Popularitas doktrin ini meningkat pesat dalam empat tahun belakangan. Seolah-olah ia paradigma baru dalam dunia pendidikan. Padahal, ia sudah dikenalkan kepada gurunya guru-guru keguruan saya. Setidaknya, konsep itu sudah disodorkan oleh John Dewey pada 1956. Bahkan sebuah artikel yang baru saja saya temukan menyebut, konsep itu bisa dilacak pada esai Frank Herbert Hayward bertarikh 1905.

Populer