Pukul 22.52, sepenggal pesan masuk: “Mohon sarannya, Pak.”
Permintaan itu tertulis sebagai takarir, menyertai sebuah dokumen bertajuk “Tidak Ada Alasan” yang dikirimkan ke beranda Klinik. Saya langsung menyambarnya. Fail dalam format Word itu saya buka, lalu saya konversi ke PDF.