“Seperti sering saya katakan, ilmu penilaian itu ilmu wajib yang sering diabaikan di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Seorang guru—kalau setia pada profesinya sejak lulus sarjana hingga memasuki usia pensiun—akan mengemban amanah untuk menilai hasil belajar murid-muridnya selama sekitar 30 tahun. Akan tetapi, pembekalannya hanya 2 atau 3 SKS. Itu pun cenderung bekal teoretis tanpa verifikasi keterampilan praktis.”
2 Jun 2025
31 Mei 2025
Sabar dan Legawa
![]() |
Para pendaki jalan kesabaran dan kelegawaan |
“Menulis sebagai Terapi,” jawab saya spontan ketika ditanya tajuk acaranya.
Tak disangka, ternyata jawaban sekenanya itu dipakai sebagai judul klip video dokumentasi kegiatan Sekolah. Ya, pada Sabtu, 22 Maret 2025, saya menggelar jagongan bersama sepuluh orang penulis. Apa pun derajat kepenulisan yang sudah mereka capai, mereka layak untuk saya sebut penulis. Nyatanya, hampir semuanya menelurkan satu keping tulisan setiap pekan.
19 Mei 2025
Sudah Tertebak
“Bata.”
“Semen.”
“Pasir.”
“Besi.”
“Apa lagi?”
“Batu.”
“Apa lagi?”
“Kapur.”
“Apa lagi?”
Semua diam. Mencoba berpikir. Mengingat-ingat. Atau membayangkan. Dan ... berakhir buntu. Zonk.
17 Mei 2025
Pendidikan oleh Militer
“Bawa saja ke barak militer.”
“Fatwa” itu saya sampaikan sebagai jawaban spontan atas curhatan seorang kepala sekolah. Ia risau. Institusinya mendambakan sekolah-sekolah yang diselenggarakannya tampil sebagai sekolah unggul. Untuk mewujudkannya, sumber daya manusia pelaksana sekolah tentu memegang peranan kunci. Tidak bisa ditawar, keunggulan guru dan tenaga kependidikan menjadi kontributor utama dan pertama.
7 Mei 2025
Batal Wali
“Sampean itu sudah wali tenan, Pak.”
Sagino melontarkan celetukan itu ketika bertemu saya di teras masjid. Beberapa detik sesudah azan Magrib tuntas mengumandang. Kami sama-sama baru tiba. Saya dari arah utara, naik WinAir. Sagino—kerabat saya dari jalur Bapak—berjalan kaki dari arah selatan.
Sekitar 3 jam sebelumnya, ratusan pasang mata terbelalak menyambut kedatangan saya. Saya tidak menghiraukan pikiran yang berkecamuk di kepala mereka. Setelah memarkir WinAir, saya melangkah cepat menuju rumah. Saya salami orang-orang yang berdiri atau duduk di sepanjang rute yang saya lewati. Yang tidak terjangkau oleh tangan saya hanya kebagian isyarat lambaian tangan, anggukan kepala, atau tatapan mata.
9 Mar 2025
Teman Bergadang
Pukul 22.52, sepenggal pesan masuk: “Mohon sarannya, Pak.”
Permintaan itu tertulis sebagai takarir, menyertai sebuah dokumen bertajuk “Tidak Ada Alasan” yang dikirimkan ke beranda Klinik. Saya langsung menyambarnya. Fail dalam format Word itu saya buka, lalu saya konversi ke PDF.
26 Feb 2025
Berbeda: Penting atau Genting?
Menjelang zuhur, Kamis (20/02/2025). Saya hendak ke kamar kecil. Pintunya tertutup, tetapi tidak terkunci. Seorang anak kecil muncul dari balik dinding samping toilet, lalu mendekati saya. Usianya sekitar 7 tahun. Mungkin anak kelas 1 atau 2 SD. Rupanya ia ingin memberi tahu saya bahwa ada temannya di dalam toilet.
“Kamu sudah?” tanya saya.
“Sudah,” jawabnya sambil mengangguk.
22 Feb 2025
Tri Setengah Senti
![]() |
Tri CahyaNINGsih |
Tri CahyaNINGsih, namanya. Kehadiran empat huruf kapital di tengah nama belakangnya itu saya sengaja. Bukan salah tik. Tidak usah ditanyakan kenapa. Hanya mereka yang paham yang tahu jawabannya.
Nama itu sempat viral sejak 24 Oktober tahun lalu. Nama Tri terus berkibar di jagat maya. Setidaknya hingga satu pekan berikutnya. Berkat capaiannya yang menonjol dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah. Skornya 476. Tertinggi. Warganet mengelu-elukannya.
4 Feb 2025
Tumbang
“Nah, itu masalah saya, Pak,” jawab saya spontan ketika ditanya tentang kebiasaan datang ke tempat pengabdian. “Sampai hari ini saya masih kesulitan untuk datang tepat waktu,” imbuh saya.
Memang, sejak bisa mengendarai sepeda motor kreditan, saya jadi susah untuk datang tepat waktu. Jam kedatangan saya biasanya selisih 30—45 menit dari waktu yang ditentukan. Berbeda ketika masih naik angkutan umum. Saya biasa datang hampir tepat waktu. Paling-paling, selisihnya sekitar 5 menit.
31 Jan 2025
Raja Legawa
![]() |
Itaf (mengacungkan jempol) |
Anak-anak usai menggelar “pilkalas”. Pemilihan ketua dan wakil ketua kelas. Pesta demokrasi ala anak-anak kelas 3. Aturannya ringkas. Caranya sederhana. Prosesnya cepat.
23 Jan 2025
Bersibuta
Rabu Wage, 22 Januari 2024. Perkiraan saya, sekitar pukul 16.30. Saya terbilang jarang melewati jalur itu. Ruas jalan yang panjangnya hanya belasan meter itu menjadi pintasan dari jalur eksit tol Banyumanik (dari arah Jakarta) untuk berbelok ke arah kota (Semarang bawah) lewat Jalan Setiabudi. Di kalangan awak mikrolet, kawasan itu terkenal dengan sebutan “pal merah”. Saya tidak tahu asal-usul julukan itu. Dulu, ketika masih menjadi pelanggan mikrolet, saya setiap pagi mendengar sebutan itu diucapkan oleh sopir atau kernet. Maksud mereka, mengingatkan kalau-kalau ada penumpang yang hendak turun di situ.
20 Jan 2025
Gratis dan Bergizi Saja Belum Cukup
16 Jan 2025
Jika Saya Jadi Presiden
![]() |
The prospective president by ChatGPT |
Semula saya hendak menjuduli tulisan ini “Seandainya Saya Menjadi Presiden”. Setelah saya pikir ulang, dua kata yang saya miringkan itu menyiratkan pesimisme. Kata seandainya berkonotasi mustahil. If clause tipe 3, kalau di dalam gramatika bahasa Inggris. Pengandaian yang kedaluwarsa. Kata menjadi mengindikasikan ketiadaan usaha yang serius.
14 Jan 2025
Leher Kapstok
“Gantungan, Bu,” sahut Ridho ketika Bu Shoffa, gurunya, membuka kesempatan untuk usul.
Gantungan? Gantungan apa? Gantungan kunci? Atau ... gantungan (gantangan) sangkar burung? Bu Shoffa bingung. Beliau gagal membayangkan rupa gantungan yang diusulkan muridnya.
13 Jan 2025
Pak Slamet Suka Cari Selamat
Pak Slamet tengah menjalankan tugas rutin. |
Anak-anak sedang berwudu. Sebagian yang lain masih mengantre. Jumlah keran memang tidak sebanding dengan jumlah murid. Namun, itu rupanya justru menjadi keuntungan. Anak-anak berwudu secara bergiliran per kelompok. Guru-guru bisa lebih intens mengamati cara wudu mereka. Yang wudunya tidak sesuai dengan prosedur akan mendapat terapi.
“Musalanya di mana, Mas?” tanya saya kepada seorang anak yang sedang menunggu giliran berwudu.
9 Jan 2025
Bikin Malu Saja
![]() |
Fathir dan Cemara |
Reportase singkat itu ditulis oleh salah seorang guru di sebuah sekolah. Tercatat, guru itu mengepos liputannya pada pukul 09.05 pagi kemarin (08/01/2025).
Satu menit kemudian, guru lain mengepos liputan dengan topik serupa: “Gibran, Rafa, Fathir, dan Aya melapor bahwa mereka sudah berwudu setelah BAK.”
6 Jan 2025
Zonasi Sekolah: Betapa Susah!
![]() |
Sumber: antaranews.com |
Saya dulu bersekolah SD di desa tetangga. Kebanyakan anak-anak di dusun saya juga begitu. Sebagian yang lain bersekolah di MI swasta di dusun kami sendiri. SD di desa tetangga itu menjadi pilihan utama semata-mata karena faktor jarak. SD negeri terdekat dari dusun kami, ya SD tempat saya bersekolah itu. Letaknya kira-kira 2 kilometer ke timur dari rumah saya, ups, rumah orang tua saya.
Populer
-
Sumber gambar: kompas.com Usai menumpang salat Zuhur, saya mampir ke ruang kelas 2. Seorang anak laki-laki sedang mengambil nasi dan sayur u...
-
Pukul 22.52, sepenggal pesan masuk: “Mohon sarannya, Pak.” Permintaan itu tertulis sebagai takarir, menyertai sebuah dokumen bertajuk “Tidak...
-
Fathir dan Cemara “Kamu sudah wudu, belum?” tanya Fathir kepada temannya yang baru usai buang air kecil. “Setelah pipis, wudu dulu,” lanjutn...
-
“Bawa saja ke barak militer.” “Fatwa” itu saya sampaikan sebagai jawaban spontan atas curhatan seorang kepala sekolah. Ia risau. Institusin...
-
Fillio berpose di gerbang Sekolah usai berlari dari rumahnya pada liburan akhir tahun ajaran "23 Juli 2024: sebelum jam 6, Fillio dan m...