Sepeda lagi. Kendaraan tak bermesin ini belakangan kian populer. Fungsinya tak lagi sekadar alat transportasi. Selain untuk berolahraga, kini banyak orang bersepeda sebagai hobi. Tampaknya ada juga tren bersepeda sebagai medium sosialisasi—bersosialisasi atau menyosialisasikan.
14 Nov 2022
13 Okt 2022
Melayani
Semarang, 11/10/2022
Menjelang zuhur saya bertandang ke sebuah sekolah. Saya terprovokasi oleh tawaran classroom visit yang diunggah di situs web sekolah itu. Lalu saya ingat salah satu kalimat yang ditulis Bu Muren Murdjoko di Instagram pada 10 Juli 2021. Saya menemukan kutipannya di sebuah media daring.
"Uniknya, walau bukan sekolah Islam, terlihat beberapa anak muslim salat bersama guru agama di sekolah tersebut."
4 Okt 2022
Sepeda
Langganan:
Postingan (Atom)
Populer
-
Sumber gambar: kompas.com Usai menumpang salat Zuhur, saya mampir ke ruang kelas 2. Seorang anak laki-laki sedang mengambil nasi dan sayur u...
-
Pukul 22.52, sepenggal pesan masuk: “Mohon sarannya, Pak.” Permintaan itu tertulis sebagai takarir, menyertai sebuah dokumen bertajuk “Tidak...
-
Fathir dan Cemara “Kamu sudah wudu, belum?” tanya Fathir kepada temannya yang baru usai buang air kecil. “Setelah pipis, wudu dulu,” lanjutn...
-
“Bawa saja ke barak militer.” “Fatwa” itu saya sampaikan sebagai jawaban spontan atas curhatan seorang kepala sekolah. Ia risau. Institusin...
-
Tulisan ini disadur dari 11 Principles of Effective Character Education ( Character Education Partnership, 2010) Apa pendidikan karakter i...