“Nah, itu masalah saya, Pak,” jawab saya spontan ketika ditanya tentang kebiasaan datang ke tempat pengabdian. “Sampai hari ini saya masih kesulitan untuk datang tepat waktu,” imbuh saya.
Memang, sejak bisa mengendarai sepeda motor kreditan, saya jadi susah untuk datang tepat waktu. Jam kedatangan saya biasanya selisih 30—45 menit dari waktu yang ditentukan. Berbeda ketika masih naik angkutan umum. Saya biasa datang hampir tepat waktu. Paling-paling, selisihnya sekitar 5 menit.