4 Feb 2025

Tumbang

“Nah, itu masalah saya, Pak,” jawab saya spontan ketika ditanya tentang kebiasaan datang ke tempat pengabdian. “Sampai hari ini saya masih kesulitan untuk datang tepat waktu,” imbuh saya.

Memang, sejak bisa mengendarai sepeda motor kreditan, saya jadi susah untuk datang tepat waktu. Jam kedatangan saya biasanya selisih 30—45 menit dari waktu yang ditentukan. Berbeda ketika masih naik angkutan umum. Saya biasa datang hampir tepat waktu. Paling-paling, selisihnya sekitar 5 menit.

31 Jan 2025

Raja Legawa

Itaf (mengacungkan jempol)

Kelas seketika berganti suasana. Dari semula hening dan tenang menjadi berdenging seperti kumbang. Riuh bukan karena rusuh, ramai bukan karena bertikai. Sekadar unjuk syukur berbalut asa. Bukan pesta kemenangan luapan euforia.

Anak-anak usai menggelar “pilkalas”. Pemilihan ketua dan wakil ketua kelas. Pesta demokrasi ala anak-anak kelas 3. Aturannya ringkas. Caranya sederhana. Prosesnya cepat.

23 Jan 2025

Bersibuta

 

Rabu Wage, 22 Januari 2024. Perkiraan saya, sekitar pukul 16.30. Saya terbilang jarang melewati jalur itu. Ruas jalan yang panjangnya hanya belasan meter itu menjadi pintasan dari jalur eksit tol Banyumanik (dari arah Jakarta) untuk berbelok ke arah kota (Semarang bawah) lewat Jalan Setiabudi. Di kalangan awak mikrolet, kawasan itu terkenal dengan sebutan pal merah. Saya tidak tahu asal-usul julukan itu. Dulu, ketika masih menjadi pelanggan mikrolet, saya setiap pagi mendengar sebutan itu diucapkan oleh sopir atau kernet. Maksud mereka, mengingatkan kalau-kalau ada penumpang yang hendak turun di situ.

Populer