10 Sep 2022

Semai Peradaban di Negeri Awan


Ustaz Wasino (kiri) bersama Ki Gw 

Menyambangi Ali dan Umi di Pucang, Bawang, Banjarnegara sebenarnya tidak diagendakan. Ketika Ali menawarkan mampir, Suko tampak ragu. Ia minta pendapat saya. Dapat dimaklumi, mengingat masih ada agenda sambang Wasino di Tretep, Temanggung. Saya serahkan hak memutuskan itu kepada Suko.

“Manut,” jawab saya. “Saya kan senior, tidak kualat kalau menolak.”

8 Sep 2022

Rindu Tak Sampai, Dendam Tak Tunai

Ina (paling kanan) dan suaminya, Tabah (tengah), urung menginap di Wanayasa

Menit ke-17 dari pukul 24.00 alias 00.00. Regu Semarang meninggalkan Kajen menuju Wanayasa. Ternyata, jarak dua kecamatan berbeda kabupaten itu tidak begitu jauh. Menurut petunjuk Mohadi (duh, jadi kangen Pak Harmoko), dari Kajen lurus ke selatan melewati Paninggaran dan Kalibening, lalu sampailah di Wanayasa. Jalannya menanjak terus, tapi landai, katanya. (Entah mengapa Mohadi tidak mengabarkan, tanjakan-tanjakan itu berselang-seling dengan turunan curam juga?)

6 Sep 2022

Sakaratul-Maaf

Belakang (ki-ka): Aziz, Suko, Mohadi, Topo & putrinya, Gw.
Depan (ki-ka): Anis, Nur Ch., Uswatun, Sofi, Shaila, Diana.

Mencuci pakaian sudah selesai. Tidak biasa, sebenarnya, saya mencuci sore-sore begitu. Malam selepas isya menjadi waktu favorit bagi saya untuk keceh. Alasannya sederhana tapi prinsipiel: itulah waktu yang paling senggang.

Populer