Ada yang sejak awal sudah menolak. Ada yang panik untuk menjalani. Ada yang berdebar-debar menanti pengumuman hasilnya. Ada yang kemudian bersorak kegirangan (bangga?) Ada yang mendadak jantungan.
Ada yang kecewa ... Dan yang terkesan paling kecewa adalah Pak Menteri. "Nilai UKA (Uji Kompetensi Awal) sangat rendah," kata beliau. Nilai rata-rata nasional "hanya" berkepala 4. Ya, 4 koma sekian.
Duh, guru ... guru ....
Demi tunjangan sebesar gaji per bulan, semua jadi ruwet begini. Jangan-jangan sudah tidak ada lagi persoalan pendidikan yang menjadi perhatian bangsa ini selain kesejahteraan para guru? Ngeri!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Sumber gambar: kompas.com Usai menumpang salat Zuhur, saya mampir ke ruang kelas 2. Seorang anak laki-laki sedang mengambil nasi dan sayur u...
-
Pukul 22.52, sepenggal pesan masuk: “Mohon sarannya, Pak.” Permintaan itu tertulis sebagai takarir, menyertai sebuah dokumen bertajuk “Tidak...
-
Patung sepasang dewa-dewi di tengah-tengah kolam ikan (Sumber foto: Anggara Wikan Prasetya/travel.kompas.com) “Pyenengan daleme Sumur, Bu ...
-
Fathir dan Cemara “Kamu sudah wudu, belum?” tanya Fathir kepada temannya yang baru usai buang air kecil. “Setelah pipis, wudu dulu,” lanjutn...
-
Opening speech dalam empat bahasa. Urut dari kanan: Elora (Indonesia), Fatih (Inggris), Qaleed (Jawa), dan Nadia (Arab). Empat anak—dua put...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar