2 Okt 2024

Meningkahi Celoteh Alumni

Belakang (ki-ka): Surya, Faiz, Gw
Depan (ki-ka): Zidan, Dzaky

Anak-anak datang lagi. Berempat. Jumlahnya berkurang satu dibanding 3 tahun 7 bulan sebelumnya. Namun, ada satu personel baru pada kunjungan kali ini. Faiz—Muhammad Faiz Azhari, lengkapnya—kala itu tidak ikut. Faiq dan Ferdy, yang dahulu ikut, kini tidak bergabung. Setibanya di "pedepokan", Dzaky sempat menelepon Ferdy dan mengundangnya untuk menyusul. Ferdy, tetangga saya selisih dua gang, menyatakan siap. Namun, niat itu akhirnya urung. Ada kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan.

Sehari sebelumnya, Jumat (27/09/2024) Surya berkabar, "Besok di rumah, Pak? Kalau ada waktu, saya dan teman-teman akan main."

17 Agu 2024

Jengah Merdeka

Tangkapan layar status Facebook

"Baru sekelumit saja sudah bikin merinding," tulis seorang teman, mengomentari celoteh di atas.

Usai mengikuti upacara, saya menonton upacara serupa. Di layar laptop. Siaran langsung peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di dua istana: Istana Negara di IKN dan Istana Merdeka di DKI. Yang di IKN dipandhegani pasangan Presiden lama dan Presiden terpilih. Duet Wakil Presiden lama dan Wakil Presiden terpilih bertugas di DKI. 

25 Jul 2024

Gawai, Medsos, dan Guru

Sekitar tahun 2007 atau 2008 saya mengikuti sebuah pelatihan. Penyelenggaranya sebuah produsen sabun mandi. Pesertanya guru-guru sekolah dasar (SD) se-Kota Semarang. Tentu, hanya sekolah-sekolah yang mendapat undangan yang dapat mengirim delegasi. Selain saya, dari sekolah kami ada satu guru yang turut hadir: Pak Parno. Senior saya itu telah berpulang sekitar 10 tahun yang lalu.

Sebelum pelatihan dimulai, panitia membagikan kantong plastik bening dan potongan kertas kecil kepada semua peserta. Di kertas sesobek itu kami diminta menulis nama dan asal sekolah masing-masing. Kertas beridentitas itu kami masukkan ke dalam kantong plastik seukuran bungkus gula seperempat kilogram.

Populer